Pages

Saturday, November 14, 2015

Hope: Semoga Ada Hikmah dibalik Cobaan




Ibarat ranting pohon yang bercabang-cabang, pikiranku pun begitu saat ini. Mendapat kabar, bahwa beliau masuk rumah sakit membuat konsentrasiku terpecah. Disatu sisi saya harus fokus menuntut ilmu, di sisi lain, hati dan pikiranku selalu mengingatnya. Siapa sih yang tidak merasa khawatir ketika orang yang disayang terbaring di sebuah ranjang rumah sakit. Bau obat-obatan, suara gaduh orang lain akan menambah ketidaknyamanannya. Tentunya tidur di rumah sendiri akan lebih nyaman dibandingkan tidur di tempat lain, apalagi jika itu rumah sakit.
Saya mengira beliau sudah sehat, mengingat beliau beberapa hari yang lalu terlihat semangat menjemputku dari persimpangan jalan bahkan ia membawaku berkeliling melihat pemandangan. Bak tak terjadi apa-apa dalam tubuhnya, ia tersenyum tulus mengantarku dengan sepeda motornya. Di hari itu, saya sangat bahagia dan bersyukur karena sudah melihat ia kembali dengan gayanya sendiri, tak kusangka kenangan itu menjadi kenangan terakhir sebelum ia kembali terbaring sakit. Beliau memang kurang menjaga kesehatan di masa lalu, hingga saat ini barulah penyakit itu menampakkan dirinya. Ini adalah cobaan yang harus dijalani dengan lapang dada meskipun ada air mata jatuh di pipi. Semoga ada hikmah dibalik cobaan ini, khususnya beliau semoga bisa memetik pelajaran dari rasa sakitnya.
Ya Allah, Sayangilah Ayahku…. Dan izinkan kami di masa depan agar masih bisa mengunjungi dan berkeliling ke tempat- tempat yang indah. Hingga karena ketakjubannya melihat ciptaan-Mu akan membuat beliau lebih bertakwa kepada-Mu.  Aamiin (Hyn, True Story Life)

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Translate

"Beloved"

"Beloved"

Followers