Pernahkah kamu berdialog dengan dirimu sendiri? Saat kau
bertanya apakah kamu makan ini atau makan itu? Ataukah kamu lebih baik pilih
ini atau pilih itu saja?. Bahkan kita terkadang sering berdialog tentang orang
lain di dalam diri kita. Menyangka bahwa hanya kita yang tahu namun sebenarnya
ada Sang Maha Mengetahui yang juga turut
mengawasi. Ketika ujian tertulis sedang
berlangsung di dalam suatu ruangan, untungnya kita tidak mempunyai kemampuan
pendengaran super. Betapa riuh suara dialog pikiran itu ketika suaraya mampu
terdengar jelas. Betapa riuh ketika kita melewati stasiun dimana orang-orang
dengan tatapannya, diam dan menunggu.
Dialog antara Aku dan Saya. Aku yang lebih egois namun Saya
yang lebih pengertian.
Pikiranku itu saja, kumuntahkan melewati keyboard laptop
dengan bantuan jemariku. Entah ketikakau membacanya setuju atau tidak.
Tapi tetap saya mengucapkan Terima Kasih telah membaca tulisan yang tidak penting ini . Hehe
Tapi tetap saya mengucapkan Terima Kasih telah membaca tulisan yang tidak penting ini . Hehe