Pages

Tuesday, November 24, 2015

Bukan sekedar Jilbab




"Awalnya Saya berjilbab karena aturan Sekolah"

            Perkembangan para desainer busana muslimah menyebabkan banyak perempuan yang memilih berjilbab. Banyak diantara kaum hawa yang hanya berjilbab karena hanya ingin mengikuti tren fashion semata. Walaupun tidak jarang beberapa wanita memilih untuk memakai baju kurung beserta cadar yang menutupi sebagian wajahnya.  Terlepas dari semua itu, jilbab bukan hanya menutup aurat semata. Tetapi bagaimana jilbab itu bisa membentengi akhlak kita. Tidak jarang kaum hawa yang memilih berjilbab hanya sekedar menutup kepala (rambut saja) tetapi akhlaknya masih menunjukkan perbuatan tercela seperti berbohong, menggunjing, riya, iri hati dan masih banyak penyakit hati lainnya. Ketika kita berjilbab, usahakan hati kitapun ikut menutupi atau mengurangi dosa-dosa yang sering muncul dari hati. Jangan sampai kita dikatakan berjilbab tetapi munafik. Jika kita memilih menutup aurat maka hati kita perlu ikut diperbaiki. Misalnya menanamkan kejujuran dan rasa syukur. Ketika kita memilih mengharuskan segala perkataan dan sikap kita untuk selalu berlaku jujur baik itu kepada diri sendiri maupun kepada orang lain maka tak akan ada yang namanya kebohongan. Selain itu rasa syukurpun harus selalu dipupuk dalam hati, ketika kita bersyukur dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita maka kitapun akan terhindarkan dari iri hati kepada orang lain. Terkadang perasaan iri kepada orang lain menyebabkan kita sering mencari-cari kekurangan orang tersebut sehingga kita sering mengumbar aib seseorang dengan cara menggunjing atau bergosip dengan teman kita. Jilbab bukan sekedar jilbab, hati kitapun harus ikut diperbaiki kualitasnya. Ketika memilih untuk mengintropeksi penampilan kita maka jangan lupa mengintropeksi hati kita. Ketika memilih berjilbab, maka sertakan niat yang baik. Berjilbab karena Allah semata bukan karena kepentingan tertentu. Karena jilbab adalah hal yang wajib bagi wanita tetapi bukan berarti hanya karena ingin melepaskan kewajiban maka hanya berjilbab asal-asalan. Dengan menutup aurat dengan berjilbab yang berhiaskan keimanan dan ketakwaan semoga Allah swt senantiasa meridhoi dan memberkahi kita semua yaitu para muslimah sejati. (Hayana,
Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Parepare)

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Translate

"Beloved"

"Beloved"

Followers